Palangkaraya, ftik.metrouniv.ac.id – 3-6 Mei 2018. Dalam rangka mempersamakan profil utama capaian pembelajaran prodi PGMI se-Indonesia, kajur PGMI IAIN Metro mengikuti seminar nasional perkumpulan prodi PGMI se-Indonesia dengan tema “Pengembangan KKNI Berbasis Kearifan Lokal Pada Program Pendidikan Dasar Islam”. Bertindak sebagai narasumber pada seminar ini:
• Prof.Dr. H. Muhammad Ali, M.Pd (Guru besar UPI)
• Dr. Rozi (IPQ)
• Dr. Fauzan, MA (Ketua PD PGMI se-Indonesia )
• Drs. Kidup Supriyadi, M. Pd (Kemenag RI)
• Dr. Guntur Tjalajan (Kadis kebudayaan dan pariwisata kalteng)
• Dr. Ibnu Elmi Pelu (Rektor IAIN Palangkaraya)
Kearifan lokal merupakan warisan leluhur yang memiliki nilai nilai karakter yang harus dilestarikan. Hal ini berkaitan erat dengan capaian pembelajaran baik dalam aspek sikap ataupun keterampilan. Dalam pengembangan KKNI, muatan lokal berupa tari adat, bahasa daerah bisa dijadikan sebagai salah satu mata kuliah. Melalui wadah Asosiasi PD PGMI, lulusan PGMI diharapkan bisa disandingkan dengan PGSD (tingkat nasional), Asean dan Internasional.
