Sabtu, 16 maret 2019. HMJ Tadris IPS FTIK IAIN Metro menyelenggarakan seminar bela negara dengan menghadirkan pemateri yaitu Deri Ciciria, M.Hum, yg merupakan alumni Universitas Padjadjaran Bandung dan dosen PPKn diberbagai perguruan tinggi di Bandar Lampung.
Seminar bela negara dengan tema “Kemajemukan Bangsa Sebagai Kedaulatan Negara” dilakukan sebagai respon HMJ Tadris IPS atas merosotnya nasionalisme dan patriotisme mahasiswa sebagai generasi milenial dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Terlebih ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) negara Indonesia sebagaimana tertuang dalam TAP MPR No VI tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa semakin nyata, dan butuh penanganan khusus dan segera. Dalam sambutannya Dr. Yudiyanto, M.Si selaku Wakil Dekan 3 FTIK menyampaikan bahwa “degradasi nilai nasionalisme dan patriotisme di era revolusi industri 4.0 merupakan hal mengancam kehidupan Indonesia sebagai bangsa yang majemuk. Oleh karena itu membangun kesadaran bela negara sangat penting dilakukan untuk mengantisipasinya”. Senada dengan hal tersebut, Tubagus Ali R.P.K, M.Pd selaku ketua jurusan/prodi Tadris IPS menambahkan bahwa “bangsa yang maju adalah bangsa yang mencintai dan menghargai jati dirinya”.
Dalam materinya, Deri Ciciria, M.Hum menyampaikan pentingnya bela negara dan langkah~langkah mengantisipasi ATHG. Secara khusus, deri juga kemajemukan bangsa adalah anugerah Allah SWT, dan merupakan kekuatan dan bukan kelemahan.
Selesai acara HMJ Tadris IPS, melakukan ice breaking dan diakhiri dengan makan bersama untuk semakin memperkuat ukhuwah antar mahasiswa.
